_EGH_
JANGAN TAKUT BERMIMPI, ISTIQAMAH, PANTANG MENYERAH
Senin, 24 Juni 2013
Selasa, 26 Februari 2013
Minggu, 04 November 2012
KELENJAR TIMUS, KELENJAR PANKREAS DAN KELENJAR GONAD
Kelenjar Timus
Kelenjar timus merupakan kelenjar hasil penimbunan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan. Pada orang dewasa, kelenjar ini tidak digunakan kembali.
Kelenjar timus merupakan kelenjar hasil penimbunan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan. Pada orang dewasa, kelenjar ini tidak digunakan kembali.
Kelenjar timus berfungsi untuk membentuk hormon
thymosin yang berperan dalam sistem imun (kekebalan).
Kelenjar timus merupakan kelenjar
yang bertanggungjawab dalam pertumbuhan manusia. Kelenjar timus bahkan sangat
berpengaruh pada saat usia pertumbuhan. Bila kekurangan kelenjar timus akan
menderita kretinisme (kekerdilan) dan bila kelebihan menimbulkan gigantisme
(raksasa).
Karakteristik
Kelenjar Timus:
- Terletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas.
- Timus membesar sewaktu pubertas dan mengacil setelah dewasa.
- Kelenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi.
- Kelenjar timus berperan dalam sistem pertahanan tubuh dengan menghasilkan hormone Thymosin, Thymic humoral factor, Thymic factor dan Thymopoietin.
Fungsi
kelenjar timus adalah:
- Mengaktifkan pertumbuhan badan
- Mengurangi aktivitas kelenjar kelamin
- Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosit.
Kelenjar Pankreas (Langerhans)
gambar
anatomi kelenjar pankreas
Pada pankreas tersebar kelompok
kecil sel-sel yang kaya pembuluh darah, disebut pulau Langerhan. Kelenjar
pankreas merupakan sekelompok sel yang terletak pada pankreas, sehingga dikenal
dengan pulau – pulau langerhans. Kelenjar pankreas menghasilkan hormon insulin
dan glukagon. Insulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel –
sel tubuh menembus membrane sel. Di dalam otot glukosa dimetabolisasi dan
disimpan dalam bentuk cadangan. Di sel hati, insulin mempercepat proses
pembentukan glikogen (glikogenesis) dan pembentukan lemak (lipogenesis).
Kadar
glukosa yang tinggi dalam darah merupakan rangsangan untuk mensekresikan
insulin. Sebaliknya glukogen bekerja secara berlawanan terhadap insulin.
Secara
anatomis, kelenjar pancreas terletak retroperitoneal melintang di abdomen
bagian atas dengan panjang ± 25 cm, dan berat 120 gram, yang terdiri dari
caput, leher, corpus, cauda, dan procuncinatus (bag caput yg menonjol ke
bawah).
Jenis-Jenis Hormon yang Dihasilkan
Oleh Kelenjar Pankreas
Hormon
|
Fungsi
|
Efek
|
•Insulin
•Glukogen
|
• Mengubah
gula darah (glukosa) menjadi gula otot (glikogen) di hati
• Mengubah
glikogen menjadi glukosa
|
• Menurunkan kadar gula darah
• Meningkatkan kadar gula
darah
|
Hiposekresi hormon insulin mengakibatkan sakit
kencing manis (diabetes mellitus), yaitu meningkatnya kadar gula darah.
Kelenjar
Kelamin (Gonad)
Kelenjar kelamin
(kelenjar gonad) adalah kelenjar endokrin yang memproduksi dan mengeluarkan
steroid yang mengatur pembangunan tubuh dan mengendalikan karakteristik seksual
sekunder. Gonad adalah organ yang memproduksi sel kelamin. Keaktifan kelenjar
gonad terjadi pada masa prepubertas dengan meningkatnya sekresi gonadotropin
(FSH dan LH) akibat penurunan inhibisisteroid.
Jenis Hormon yang Dihasilkan Oleh
Kelenjar Gonad pada Wanita dan Pria
Kelenjar
Gonad
|
Hormon
|
Berperan
Dalam
|
1)Ovarium pada wanita
2)Testis pada pria
|
•Estrogen
•Progesteron
•Testosteron
|
•Menentukan ciri pertumbuhan
kelamin sekunder
• Penebalan dan perbaikan dinding
uterus
• Menentukan ciri pertumbuhan
kelamin sekunder
|
Hiposekresi kelenjar gonad pada wanita
mengakibatkan gangguan pada menstruasi dan timbulnya tumor.
a.
Ovarium
Merupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur, hormon estrogen dan hormon progesteron. Sekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de Graaf dan dirangsang oleh FSH. Estrogen berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda – tanda kelamin sekunder pada wanita, misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit menjadi halus. Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum dan dirangsang oleh LH. Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima sel telur yang sudah dibuahi.
Estrogen dan progesteron akan mempengaruhi perkembangan
seks sekunder, menyiapkan endometrium untuk menerima hasil konsepsi serta
mempertahankan proses laktasi. Estrogen dibentuk di sel-sel granulosa folikel
dan sel lutein korpus luteum. Progesteron juga dibentuk di sel lutein korpus
luteum.
b.
Testis
Testis pada mammalian terdiri dari tubulus yang dilapisi oleh sel – sel benih (sel germinal), tubulus ini dikenal dengan tubulus seminiferus. Testis mensekresikan hormon testosterone yang berfungsi merangsang pematangan sperma (spermatogenesisi) dan pembentukan tanda – tanda kelamin pria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara. Sekresi hormon tersebut dirangsang oleh ICTH yang dihasilkan oleh hipofisis bagian anterior. Kelenjar kelamin pria, menghasilkan hormon testosterone yang dihasilkan dari testis (gonad jantan) yang berfungsi merangsang pertumbuhan ciri-ciri kelamin sekunder pada pria dan perilaku seksual.
Testis
mempunyai dua fungsi yaitu sebagai organ endokrin dan organ reproduksi.
Menghasilkan hormon testosteron dan estradiol dibawah pengaruh LH. Testosteron
diperlukan untuk mempertahankan spermatogenesis, sedangkan FSH diperlukan untuk
memulai dan mempertahankan spermatogenesis. Estrogen mempunyai efek menurunkan
konsentrasi testosteron melalui umpan balik negatif terhadap FSH sementara
kadar testosteron dan estradiol menjadi umpan balik negatif terhadap LH. Fungsi
testis sebagai organ reproduksi berlangsung di tubulus seminiferus.
Efektestosteron pada fetus merangsang diferensiasi dan perkembangan genital ke
arah pria.
Langganan:
Postingan (Atom)