ENDAH GUSTIANTI HAMZAH
1201747
MATEMATIKA A 2012
A. Pengertian
Pertumbuhan, Kematangan, Belajar dan Latihan serta Keterkaitannya dengan
Perkembangan
Pertumbuhan yaitu perubahan
atau kenaikan dalam ukuran secara keseluruhan fisik, seperti tulang, tinggi
badan, berat badan, jaringan syaraf dan lainnya menjadi lebih sempurna.
Pertumbuhan individu dapat diukur dengan alat pengukur. Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis yang
terjadi pada mahluk hidup berupa perubahan ukuran yang bersifat
ireversible. Pertumbuhan merupakan perubahan yang
bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan fungsi fisik yang
murni. Perkembangan
mencerminkan sifat yang khas mengenai gejala-gejala psikologis yang tampak.
Sementara pertumbuhan khusus dimaksudkan mengenai ukuran badan dan fungsi fisik
yang murni.
Kematangan adalah merupakan suatu
keadaan atau tahap pencapaian proses pertumbuhan atau perkembangan. Kematangan juga dapat berarti
matangnya suatu fungsi atau potensi mental psikologis akibat proses
perkembangan karena pengalaman dan latihan.
Belajar
adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan
tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah
laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,
ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain. Menurut Gege dan Berliner, belajar
adalah suatu proses perubahan perilaku seseorang karena pengalaman.
Latihan
adalah suatu tindakan/perbuatan pengulangan yang bertujuan untuk lebih
memantapkan hasil
belajar.
B. Definisi
Perkembangan serta Implikasinya dalam Pendidikan
Perkembangan
menurut Hurlock dan Syamsu Yusuf adalah “Serangkaian
perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan
pengalaman. Ini berarti bahwa perkembangan bukan sekedar penambahan beberapa
sentimeter pada tinggi badan seseorang atau peningkatan kemampuan seseorang,
melainkan suatu proses integrasi dari banyak struktur dan fungsi yang kompleks
(Hurlock, 1994:2).
Perkembangan
adalah suatu perubahan yang bersifat kualitatif, artinya, perubahan ini tidak
dapat diukur dengan inci, centimeter, gram atau kilogram. Perkembangan individu
merupakan suatu proses yang dinamis dan menuju kesuatu progres, tidak dapat
diulang dan bersifat kekal.
Pengertian
perkembangan manusia menurut para ahli, diantaranya:
1. Menurut Atan Long (1990)
Perkembangan pada manusia ialah
perubahan yang bersifat kualitatif. Sifat perubahan ini tidak dapat diukur,
tetapi jelas berlaku jika dibandingkan dengan peringkat yang lebih awal.
2. Paul Eggan dan Don Kauchak
Berpendapat perkembangan adalah
perubahan yang berturutan dan kekal dalam diri seseorang hasil daripada
pembelajaran, pengalaman dan kematangan.
3. Salvin (1997)
Berpendapat perkembangan adalah
berkaitan dengan mengapa dan bagaimana individu berkembang dan membesar,
menyesuaikan diri kepada persekitaran dan berubah melalui peredaran masa.
Beliau juga berpendapat individu akan mengalami perkembangan sepanjang hayat,
iaitu perkembangan dari segi fizikal, personality, sosioemosional dan kognitif
serta bahasa.
4. Crow dan Crow (1980)
Perkembangan merupakan perubahan
secara kualitatif serta cenderung ke arah yang lebih baik dari segi pemikiran,
rohani, moral dan sosial.
Implikasinya
dalam pendidikan dapat di kembangkan berdasarkan hasil laporan berbagai
studi pengukuran mengunakan tes sebagai alat pengukurnya. Yang di lakukan
subyek sampai tingkat usia tertentu. Perkembangandalam pendidikan dapat
menumbuhkan perubahan – perubahan ke arah yang lebih maju kepada anak
didk sehinga menambah pengetahuan, pikiran yang lebih matang.
C. Prinsip
– Prinsip Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan manusia
secara alamiah mengikuti pola teratur menurut prinsip atau hukum perkembangan.
Menurut Sinolungan (1997),
prinsip-prinsip perkembangan adalah pola-pola umum dalam suatu proses perubahan
alamiah yang teratur, universal dan berkesinambungan, yang dimaksud dengan
perubahan yang teratur adalah pertumbuhan pada manusia yang berjalan normal
mengikuti tata urutan yang saling berkaitan.
Prinsip-prinsip
perkembangan pada umumnya antara lain :
1. Bahwa perkembangan melibatkan
perubahan. Tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau pencapaian kemampuan
bawaan. Sikap anak terhadap perubahan dipengaruhi oleh kesadaran akan perubahan
tersebut, bagaimana pengaruhnya terhadap perilaku anak, sikap social terhadap
perubahan ini, bagaimanan mereka mempengaruhi penampilan anak, dan bagaimana
mereka mempengaruhi penampilan anak, dan bagaimanan kelompok sosial bereaksi
terhadap anak ketika perubahan ini terjadi.
2. Perkembangan awal lebih kritis dari
pada perkembangan selanjutnya. Bahwa perkembangan awal lebih penting dari pada
perkembangan selanjutnya, karena dasar awal sangat dipengaruhi oleh proses
belajar dan pengalaman. Apabila perkembangan membahayakan penyesuaian pribadi
dan sosial anak, ia dapat diubah sebelumnya menjadi pola kebiasaan.
3. Perkembangan merupakan hasil proses
kematangan dan belajar. Perkembangan menekankan kenyataan bahwa perkembangan
timbul dari interaksi kematangan dan belajar dengan kematangan yang menetapkan
batas dari perkembangan.
4. Pola perkembangan dapat diramalkan.
Walaupun pola yang dapat diramalakan
ini dapat diperlambat dan dipercepat oleh kondisi lingkungan di masa pra lahir
dan pascalahir.
5. Pola perkembangan mempunyai
karakteristik yang dapat diramalkan. Yang penting diantaranya adalah persamaan
pola perkembangan bagi semua anak, perkembangan berlangsung dari tanggapan umum
ke tanggapan spesifik, perkembangan terjadi secara berkesinambungan, berbagai
bidang perkembangan dengan kecepatan yang berbeda, dan terdapat korelasi dalam perkembangan.
6. Terdapat perbedaan individu dalam
berkembang.
Bahwa terdapat perbedaan individu
dalam perkembangan yang sebagian karena pengaruh bawaan dan sebagian karena
kondisi lingkungan. Ini berlaku baik dalam perkembangan fisik maupun
psikologis. Kepentingan untuk mengetahui bahwa terdapat perbedaan individu
dalam perkembangan adalah bahwa ia mennekankan pentingnya melatih anak sesuai
dengan kebutuhannya dan tidak mengharapkan perilaku yang sama pada semua anak.
7. Periode pola perkembangan. Periode
perkembangan biasanya diebut periode pralahir, masa neonatus, masa bati, masa
kanak-kanak, akhir masa kanak-kanak, dan masa puber. Dalam semua periode ini
terdapat saat-saat keseimbangan dan ketidakseimbangan, serta pola perilaku yang
normal dan yang terbawa dari periode sebelumnya biasanya disebut perilaku
“bermasalah”.
8. Pada setiap periode perkembangan
terdapat harapan sosial. Harapan sosial ini terbentuk tugas perkembangan yang
menungkinkan para orang tua dan guru mengetahui pada usia berapa anak-anak
mampu menguasaiberbagai pola perilaku yang diperlukan bagi penyesuaian yang
baik.
9. Setiap bidang perkembangan
mengandung bahaya dan potensial. Bahaya tersebut terjadi baik fisik maupun
psikologis yang dapat mengubah pola perkembangan.
10. Kebahagiaan bervariasi pada berbagai
periode perkembangan. Tahun pertama kehidupan biasanya paling bahagia dan masa
puber biasanya yang paling tidak bahagia.
Adapun prinsip- prinsip perkembangan
individu, yaitu :
1.
Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti.
2.
Semua aspek perkembangan saling berhubungan.
3.
Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan.
4.
Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas.
5.
Setiap individu normal akan mengalami tahapan perkembangan.
6.
Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu.
7.
Bagaimana pola atau arah perkembangan inidividu
Prinsip perkembangan menurut Hurlock
(1991) :
1.
Adanya perubahan, perubahan bisa
menanjak kemudian berada di titik puncak kemudian mengalami kemunduran.
2.
Perkembangan awal lebih kritis dari
pada perkembangan selanjutnya.
3.
Perkembangan merupakan hasil proses
kematangan dan belajar.
4.
Pola perkembangan dapat diramalkan.
5.
Pola perkembangan mempunnyai
karateristikyng dapat diramalkan.
6.
Terdapat perbedaan individu dalam
perkembangan.
Adapun
prinsip-prinsip perkembangan individu, yaitu;
1.
Perkembangan merupakan proses yang
tidak pernah terganti.
2.
Semua aspek perkembangan saling
berhubungan.
3.
Perkembangan terjadi pada tempo yang
berlainan.
4.
Setiap fase perkembangan mempunyai
ciri khas.
5.
Setiap individu normal akan mengalami
tahapan perkembangan.
6.
Perkembangan memiiki pola atau arah
tertentu.
Implikasi
dalam pendidikan perkembangan menekankan bahwa kenyataan timbul dari interaksi
kematangan belajar dengan menetapkan batas dari perkembangan. Prinsip
perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha melalui belajar memperoleh
kemampuan mengunakan sumber yang di warisan hubungan dari perkembangan dan
hasil belajar bisa dicontohkan pada saat terjadinya masa peka pada seorang
anak, bila pembelajaran itu di berikan pada saat masa pekanya maka hasil dari
pembelajaran tersebut akan cepat di kuasai oleh anak.
D. Tahapan
Perkembangan
Kretcmer
mengemukakan bahwa dari lahir sampai dewasa individu melewati empat tahapan,
yaitu :
1.
Tahap I: Usia 0,0
hingga 3,0 tahun ; Fukungs (pengisian) periode I : pada fase ini anak kelihatan
pendek gemuk.
2.
Tahab II : Usia dari
kira-kira 3,0 tahun sampai 7,0 tahun ; Streckungs (rentangan) periode I : pada
periode ini anak kelihatan langsing (memanjang / meninggi).
3.
Tahap III : Dari
kira-kira 7,0 sampai 13 tahun ; Fukungs periode II : pada masa ini anak
kelihatan pendek gemuk kembali.
4.
Tahap IV : Dari
kira-kira 13,0 tahun sampai kira-kira 20,0 tahun ; Streckung periode II : pada
periode ini anak kembali kelihatan langsing.
Dalam rentang
kehidupannya, manusia melewati tahap-tahap perkembangan dimana setiap tahap
memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus dikuasai dan diselesaikan.
Sebagian besar dari kita ingin berusaha menguasai dan menyelesaikannya pada
waktu yang tepat . Beberapa orang dapat berhasil, sedangkan yang lain
kemungkinan tidak berhasil atau terlalu cepat dari tahap yang seharusnya.
Terlepas dari
berapa panjang rentang kehidupan seseorang, ukuran kronologis atau usia adalah
kriteria pokok untuk menentukan tahap-tahap perkembangan individu. Pembagian
ukuran kronologis ini:
1.
Periode Pranatal; masa
sebelum kelahiran
2.
Bayi; kelahiran sampai
minggu kedua
3.
Masa bayi; akhir minggu
kedua sampai akhir tahun kedua
4.
Awal masa kanak-kanak;
dua sampai enam tahun
5.
Akhir masa kanak-kanak;
enam sampai sepuluh atau dua belas tahun
6.
Masa pubertas; sepuluh
atau dua belas sampai tiga belas atau empat belas tahun
7.
Masa remaja; tiga belas
atau empat belas sampai delapan belas tahun
8.
Awal masa dewasa;
delapan belas sampai empat puluh tahun
9.
Usia pertengahan; empat
puluh sampai enam puluh tahun
10. Masa tua atau usia lanjut; enam puluh tahun
sampai meninggal
Analisis
Pertumbuhan, kematangan, belajar,
dan latihan erat kaitannya dengan perkembangan individu. Semuannya memiliki
peranan penting dalam perkembangan peserta didik. Perkembangan mencakup aspek
kuantitatif dan kualitatif serta aspek-aspek fisik psikis seperti yang
terkandung dalam istilah pertumbuhan, kematangan, belajar dan latihan.
Prinsip-prinsip
perkembangan adalah pola-pola umum dalam suatu proses perubahan alamiah yang
teratur, universal dan berkesinambungan, yang dimaksud dengan perubahan yang
teratur adalah pertumbuhan pada manusia yang berjalan normal mengikuti tata
urutan yang saling berkaitan. Tujuan perkembangan adalah realisasi diri atau
pencapaian kemampuan.
Pemahaman terhadap perkembangan
peserta didik diperlukan oleh para pendidik agar bisa bertindak secara
profesional kepada para peserta didiknya. Dengan demikian, para pendidik dapat
mengajar dengan mempertimbangkan tahapan dan prinsip perkembangan peserta
didiknya sehingga dapat terwujud tujuan pendidikan.
Referensi
Hartinah, Sitti. 2010. Pengembangan Peserta Didik. Bandung: PT
Refika Aditama
http://edukasi.kompasiana.com
http://kapanpunbisa.blogspot.com
http://www.scribd.com
Makmun, Abin
Syamsuddin. 2007. Psikologi Kependidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Uno, B. Hamzah. 2010. Orientasi Baru dalam Psikologi pembelajaran.
Jakarta: PT Bumi Aksara
Yusuf, Syamsu dan Nani M. Sugandhi. 2011. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
THKS SUDAH MEMBANTUUU
BalasHapusKalau boleh saya menyarankan agar, konsep para ahli di tinjauan pustakanya dilengkapi dengan halaman bukunya bukan hanya tahunnya
BalasHapus